Kamis, 20 Desember 2012

Komponen Sistem


Komponen Sistem


Komponen sistem terdiri dari delapan, yaitu:
1.       Management Proses
Program yang sedang digunakan / dieksekusi. Suatu proses memerlukan sumber daya pada saat dieksekusi, misalnya CPU Time, memori, berkas/file, dan peranti I/O. Sistem operasi betanggungjawab terhadap aktivitas yang berhubungan dengan Management proses :
a.       Pembuatan dan penghapusan proses
b.      Penundaan dan lanjutan proses
c.       Penyedia mekanisme untuk :
-          Sinkronisasi antarproses
-          Komunikasi antarproses
-          Penanganan deadlock
2.       Management Memori Utama
Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari program.
-          Penyimpanan yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi instruksi CPU.
-          Terdiri dari “array words/bytes” yang besar.
-          Alamat dihunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O Services)
Umumnya main memory bersifat volatil/tidak permanen. Isinya akan hilang jika komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggungjawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan Management memori :
o   Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar)
o   Memilih program mana yang akan di-load ke memori ketika bisa digunakan.
o   Alokasi dan realokasi memori sesuai yang dibutuhkan.
3.       Menagemen file/berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat berkas). Biasanya berkas merepresentasikan program dan data. Sistem operasi bertanggungjawab untuk aktivitas yang berhubungan dengan Management berikut :
a.       Pembuatan dan penghapusan beras, direktori
b.      Mendukung primitif untuk manipulasi berkas dan direktori
c.       Memetakan berkas pada sistem sekunder
d.      Back-up berkas pada media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)
4.       Management sistem I/O
Terdiri dari :
a.       Sistem buffer
Menampung sementara data dari/ke peranti I/O.
b.      Spooling
Melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien.
c.       Antarmukadevices-driver yang umum :
Menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup)
d.      Drivers untuk spesifik perangkat keras :
Menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu.
5.       Management Penyimpanan Sekunder/permanen
Karena memori utama bersifat sementara dan berkapasitas kecil, maka untuk menyimpan data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan Black-up memori utama.

Sistem operasi bertanggungjawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan Management penyimpanan sekunder :
o   Manajemen ruang kosong
o   Alokasi penyimpanan
o   Penjadwalan dik
6.       Jaringan (sistem terdistribusi)
Kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori/clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing.
-          Prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi.
-          Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumber daya yang menyebabkan:
a.       Peningkatan kecepatan komputasi/sistem komputer
b.      Peningkatan penyediaan data
c.       Peningkatan keandalan
d.      Sistem terdistribusi mengkomunikasikan komponen yang ada dalam sistem.
7.       Sistem proteksi
Proteksi berkenaan dengan mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, pengguna sistem maupun pengguna sumber daya.
 Mekanisme proteksi harus :
a.       Membedakan antara penggunaan yang sah dan tidak sah
b.      Spesifikasi kontrol untuk diterima
c.       Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem
8.       Command-Interpreter System
OS menunggu instruksi dari pengguna (coomand Driven) . program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements  (keinginan pengguna) disebut :
-          Control-card interpreter
-          Command-line interpreter
-          UNIX shell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar